Selasa, 17 April 2012

Keindahan dan Karya Cipta


Keindahan dan Karya cipta dalam diri manusia

Dimana pada kehidupan manusia, dalam pribadi masing-masing terdapat keindahan dan karya cipta masing-masing, bisa juga terdapat kreatifitas dan ide. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai 4 aspek keindahan pada diri manusia : 

A.Kontenplasi dan Ekstasi
Kontemplasi adalah memandang jauh ke depan demi mendapatkan arah dan kemungkinan tindakan lain (antisipasi) yang lebih bermakna. Kontemplasi juga merupakan suatu tindakan untuk memahami penuh suatu hal. Kontemplasi adalah memandang sesuatu dengan cara ambil bagian dalam hidup, dalam adegan, terlibat langsung. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah. Setiap manusia memiliki nilai ekstansi yang berbeda-beda. Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kotemplasi itu adalah faktor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia.

B.Keindahan Keserasian dan Kehalusan 
Dalam diri manusia terdapat faktor kontenplasi dan ekstasi.maka itu keindahan tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia. karena membutuhkan keindahan.Dalam keindahan terrcermin unsur keseerasian dan kehalusan.Keserasian adalah kemampuan untuk menata sesuatu yang dapat dilihat,dipegang seseorang.
Kehalusan adalah kemampuan menampilkan sopan santun,tutur kata yang menyenangkan,menarik perhatian, dan menggembirakan orang lain.

C. Kreatifitas dan Karya Cipta
Keindahan adalah salah satu dari kehidupan yang merupakan sebuah kodrat.Karena manusia brusaha menciptakan keindahan untuk memenuhi kebutuhan ,selain itu manusia menciptkan karya cipta dipengaruhi oleh pengalaman dan faktor alam.

D.Pengaruh Keindahan pada jiwa manusia
ai daya tarik yang kuat memiliki efek berubahnya situasi dan kondisi pada manusia, keindahan bisa mengubah suasana yang tidak nyaman bisa menjadi nyaman , bahkan dengan seringnya kita melihat keindahan,maka kesehatan jiwa kita akan sangat bagus,sehingga mempengaruhi jasmani dari diri kita sendiri,karena fikiran kita yang sudah fresh.

Keindahan dan Kebudayaan


1. Hubungan Dengan Kebudayaan
Budaya secara harfiah berasal dari bahasa latin yaitu colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengelolah, memelihara ladang (menurut soerjanto Poespowardojo 1993). Selain itu budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena kebudayaan tercipta dari hasil rasa, karya, karsa dan cipta masnusia yang kesemuannya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia. Tak ada makhluk lain yang memiliki anugrah yang itu sehingga kebudayaan merupakan sesuatu yang agung dan mahal.
2. Keindahan Dalam Kebudayaan
Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.
Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan, karena di dalamnya memiliki nilai estetika yang sangatlah enak dipandang, dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahn yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut.
Kebudayaan sangat banyak jenisnya, ada yang mewakilu nilai-nilai Sosial, Spiritual, Perjuanfan, Mata Pencaharian, Kesenian dan lain-lain. Dan biasanya orang-orang banyak melihat keindahan yang ditampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut, padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai-nilai keindahan didalamnya.
Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga menjadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena kebudayaan telah diciptakan dari hasil rasa, karya, kasra dan cipta manusia yang kesempurnaannya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.

Keindahan dan Estetika

Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of the beholder atau "keindahan itu berada pada mata yang melihatnya.""
Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan " adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk "indah" itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος,hōraios] kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti "jam." Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam (waktu) yang sepatutnya."
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik. Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk "muda" dan "usia matang.

Lalu konsep keindahan itu seperti apa sih?
Konsep Keindahan
Konsep Keindahan didalamnya tercakup tentang kebaikan dan menyebutkan tentang watak yang indah dan hukum yang indah sehingga merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan.

Apa yang membedakan Estetis dan Estetika?
Estetis & Estetika
Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.

Lalu seperti apa sifat keindahan itu sendiri?
Sifat Keindahan 
Keindahan seharusnya sudah dinilai begitu karya seni pertama kali dibuat. Namun rumusan keindahan pertama kali ditentukan berasal dari keindahan yang tercipta akibat proporsi, keharmonisan, dan kesatuan. Sementara atau dalam hukum bernegara sifat keindahan lahir dari aturan-aturan, kesimetrisan, dan keberadaan.