Bagi
sebagian orang, dan mungkin kebanyakan orang mentransfer uang adalah hal yang
sudah biasa di dalam kehidupan perekonomian masyarakat kita. Aktifitas tersebut
dilakukan biasanya dari satu bank ke bank yang sama atau dari satu bank ke bank
yang lainnya, dengan tujuan yang bermacam-macam.
Akan
tetapi, mentransfer uang di Indonesia bukanlah perkara yang sangat mudah, murah
dan cepat seperti yang dibayangkan. Hal ini berlaku bagi mereka yang
mentransfer dari bank yang satu ke bank yang lainnya. Misalnya saja,
mentransfer uang dari Bank Mandiri ke Bank BNI, via ATM akan jauh sangat lebih
mudah karena kedua bank tersebut tergabung dalam satu link bernama ATM Bersama.
Lain halnya jika Anda berniat mentransfer dari Bank Mandiri ke Bank BCA lewat
ATM, ini mustahil dilakukan karena keduanya tidak tergabung dalam satu jaringan
apapun.
Nah,
sekarang saya akan lebih bercerita tentang bertransaksi/mentransfer dana dari
Bank Mandiri ke Bank BCA dengan menggunakan internet banking. Hal ini saya
lakukan karena ATM Mandiri saya hilang dan belum saya proses untuk mendapatkan
ATM baru, alhasil saya pun berencana untuk mentransfer uang yang ada di Mandiri
ke Bank Lain. Pilihan pertama sempat akan saya transfer ke Bank BNI, karena
kebetulan mereka tergabung dalam satu link ATM Bersama, dan saya berpikir
mentransfer uang lewat Internet Banking akan sama mudahnya dengan ketika kita
akan mentransfer uang via ATM.
Ternyata
tidak demikian mudahnya, karena mungkin alasan keamanan. Sehingga Mandiri pun
memisahkan transaksi transfer dari Bank Mandiri untuk Bank Lain dengan sistem
kliring baik itu SKN (Kliring) ataupun RTGS (Real Time Gross Settlement). Dulu,
saya sempat melakukan hal yang sama ketika saya mentransfer uang dari Internet
Banking Mandiri ke Bank BNI saya. Karena hal ini adalah baru bagi saya, maka
sayapun mencari-cari cara mentransfer antara bank Mandiri dan bank lain lewat
internet banking. Dan kebanyakan menyarankan saya untuk melakukan transfer
dengan cara SKN. Akhirnya, sayapun melakukan transfer dengan sistem kliring,
karena mungkin biayanya yang sangat murah biasanya Rp. 5.000. Namun, Sistem
Kliring itu akan memakan waktu sangat lama, bisa sampe 2-3 hari kerja
dikarenakan data-data yang kita masukkan harus benar-benar akurat.
Karena
kejadian itulah, akhirnya saya mengurungkan niat melakukan transfer antar bank
Mandiri ke Bank Lain dengan sistem SKN, selain lama, tetap aja kita akan di debit
sebesar 5.000 untuk biaya transfer. Akhirnya, sayapun melakukan cara berbeda
yaitu dengan sistem RTGS, formnya lebih singkat dibandingkan dengan yang lain,
tidak banyak memang yang membahas transfer dana antar bank dengan RTGS di
internet banking. Sampe akhirnya sayapun nekat melakukannya. Setelah saya
selesai dengan tahap pertama, di tahap kedua saya dapat satu halaman konfirmasi
di mana di halaman tersebut saya lihat, pihak bank membebankan uang sebesar Rp.
15.000 untuk biaya transfer dan bagi saya tidak masalah kalo dana tersebut bisa
dengan cepat diproses.
Menit-menit
pertama saya check di internet banking BCA saya dana belum masuk, saya takut
ini akan sama halnya dengan SKN yang bisa memakan waktu 2 harian. Rajin
ngecheck terus sampe sejam berikutnya saya check lagi, ternyata dana sudah
masuk dengan jumlah yang saya transfer di bank Mandiri.
Artinya
apa, RTGS jauh lebih cepat dibandingkan dengan SKN dengan biaya lebih mahal
10rb dari SKN. Akan tetapi, bagi Anda yang ingin proses transaksinya
cepat, minimal 1 jam, RTGS adalah jalan keluar yang sangat tepat, terutama bagi
saya yang masih males untuk ngurusin ATM saya yang hilang.