Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux (Fedora Core)
Linux adalah sistem operasi opensource yang mempunyai banyak versi (distro). Pada artikel ini mengacu pada distro Fedora Core. Secara umum distro-distro mempunyai perintah yang sama hanya saja ada sedikit perbedaan pada beberapa distro yang lain. Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa perintah, nama file dan direktori pada Linux bersifat Case-Sensitiv (membedakan huruf besar dengan huruf kecil).
Struktur Dasar perintah Linux
Struktur dasar perintah linux adalah sebagai berikut :
Perintah [pilihan] [argument]
Keterangan :
Perintah adalah command yang digunakan untuk melakukan suatu aksi tertentu.
Pilihan, untuk mengubah atau menambah default tindakan dari perintah
Tanda kurung siku berarti bagian tersebut bersifat opsional.
Administrasi User
Perintah ini untuk membuat/menghapus user dan memberi dan menghapus password user.
# adduser namauser → untuk membuat user
# namauser → memberi password user
# userdel namauser → menghapus user
# userdel –r namauser → menghapus nama user beserta home direktorinya
# passwd –d namauser → manghapus password user
#/$ logout → logout user
#/$ ctrl+d → logout user
Informasi login :
[root@xabudy root]#
Tanda # berarti login sebagai root, tanda $ berarti login sebagai user biasa.
Berpindah-pindah Mode
Berpindah dari mode grafis ke text
Ctrl+Alt+F1 → pindah ke konsole1
Ctrl+Alt+F2 → pindah ke konsole2
Ctrl+Alt+F3 → pindah ke konsole3
Ctrl+Alt+F4 → pindah ke konsole4
Nama user
Nama komputer
Direktori aktif
Ctrl+Alt+F5 → pindah ke konsole5
Ctrl+Alt+F6 → pindah ke konsole6
Berpindah dari text ke text
Alt+F1
…
…
Alt+F6
Berpindah dari text ke grafis
Alt+F7, bila aktif langsung pada mode text cara mengaktifkan grafis dengan startx.
Administrasi Direktori dan File
Pindah Direktori
#/$ cd namadirektori → berpindah ke nama direktori yang dituju dari direktori induk
#/$ cd [path] → berpindah langsung ke direktori yang dituju
#/$ cd / → berpindah ke direktori /
#/$ cd .. → berpindah ke direktori induk
#/$ cd → berpindah ke direktori root
Melihat isi direktori
#/$ ls → menampilkan isi direktori secara singkat
#/$ ls –a →
#/$ ls –l → menampilkan isi direktori lengkap dengan informasi file
#/$ ll → sama dengan ls –l
#/$ ll |more → menampilkan isi direktori per layer/halaman
Melihat struktur direktori aktif
#/$ pwd → menampilkan path dari direktori aktif
Membuat direktori
#/$ mkdir namadirektori
#/$ mkdir namadirektori namadirektori …. → membuat direktori langsung banyak
Mengkopi file
#/$ cp namafile /direktori_tujuan
Memindah File
#/$ mv namafile /direktori_tujuan
Rename nama file atau direktori
#/$ mv nama_lama nama_baru
Menghapus direktori
#/$ rmdir namadirektori → menghapus direktori kosong
#/$ rmdir –r namadirektori → menghapus direktori beserta isi
Membuat dan mengedit file
touch → membuat file tanpa isi
#/$ touch namafile
cat → membuat file
#/$ cat namafile
……...ketik………
Ctrl+d → untuk save
vi → membuat dan mengedit
#/$ vi namafile
Tekan tombol insert untuk memulai dokumen, tombol esc untuk keluar
Untuk menyimpan, setelah esc ketik “:wq”
mcedit → membuat dan mengedit
#/$ mcedit namafile
Tekan F2 untuk save
Tekan F10 untuk keluar
Membaca device (fdd, hdd, cdd)
Baca floppy disk
#/$ mount /dev/fd0 /mnt/floppy
Struktur dari perintah diatas : [perintah] [device yang diaktifkan] [direktori mountpoint]
Atau bisa dengan perintah berikut
#/$ mount /mnt/floppy
#/$ mount /media/floppy
Menghentikan pembacaan
#/$ umount /mnt/floppy
#/$ umount /media/floppy
Membaca CDROM/DVDROM
Pembacaan device ini pada dasarnya otomatis, jika tidak menggunakan perintah berikut
#/$ mount /mnt/cdrom
#/$ mount/media/cdrom
Membaca Harddisk
Melalui tiga tahap berikut
Buat direktori mount point (missal: /mnt/drive_c)
Cari posisi hardisk dengan perintah
#/$ fdisk –l
Lakukan pembacaan dengan
#/$ mount /dev/hda1 /mnt/drive_c
Melihat manual/help suatu perintah
#/$ man namaperintah
#/$ man |more namaperintah → menampilkan manual per halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.