APLIKASI BERBASIS WAN

SPAN

SPAN  (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran  Negara) merupakan sebuah sistem aplikasi yang pada penerapannya harus didukung oleh beberapa komponen TI yang saling bersinergi.  Adapun ruang lingkup TI yang mendukung SPAN ini  terdiri dari :

1.      Penggunaan Aplikasi Berbasis COTS  (Commercial Off-The Shelf)

COTS merupakan produk perangkat lunak yang dirancang sedemikian rupa agar mudah dipasang dan beroperasi dengan komponen sistem yang sudah ada. Keuntungan utama COTS adalah diproduksi secara massal sehingga biayanya relatif lebih murah. Contoh perangkat lunak yang termasuk dalam kategori COTS adalah Sistem Operasi, Office Product Suites, Word Processing,dll. Sementara produk COTS yang digunakan dalam pengembangan SPAN pada proses Pelaksanaan Anggaran menggunakan produk Oracle E-Bussiness Suites (EBS) Release 12.1.3 dan pada proses Penyusunan Anggaran menggunakan Oracle Hyperion dan Custom Web sebagai aplikasi pendukungnya. Selanjutnya produk Oracle EBS dan Hyperion yang sudah memiliki standarisasi tersebut, disesuaikan dengan proses bisnis Perbendaharaan dan Anggaran Negara (public sector) dimulai dari Penyusunan Anggaran, Pelaksanaan Anggaran sampai dengan Pelaporan Anggaran. Oleh karena kedua produk ini merupakan produk standar, maka penyesuaian proses bisnisnya pun hanya dapat diakomodasi sebatas standar yang telah ditetapkan pada aplikasi tersebut.

2.      Penggunaan Aplikasi Collaboration Environment

Collaboration Environment(CE) merupakan suatu sistem yang mengkolaborasikan komunikasi dan layanan antara user (pengguna), pihak pengembang, business owner (pemilik proses bisnis), dan seluruh pihak serta komponen yang mendukung pengembangan suatu sistem aplikasi. Dalam rangka pengembangan SPAN, CE didesain menggunakan produk dari Microsoft yang saling terintegrasi, dimana fasilitas dan fitur dari masing – masing produk disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Lingkup layanan dan fasilitas produkyang dikolaborasikan dalam CE adalah sebagai berikut 

3.      Instalasi WAN(Wide Area Network)

WAN merupakan instalasijaringan komputer yang mencakup area besar seperti jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara.Instalasi WAN merupakan instalasi jaringan secara logic dimana pekerjaannya meliputi proses pemilihan jalur(routing), penentuan kebijakan security, penentuan IP Address, dll. WAN membutuhkan routerdan modem untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Melalui  WAN ini aplikasi SPAN dapat diakses oleh seluruh komputer dan jaringan pada Kanwil, KPPN dan Kantor Pusat Ditjen. Perbendaharaan, Ditjen Anggaran dan Pusintek Kemenkeu berdasarkan role dan responsibility masing – masing.

4.      Instalasi kabel komunikasi data

WAN tanpa instalasi kabel komunikasi data tidak akan dapat berfungsi.Instalasi kabel komunikasi data merupakan pekerjaan fisik pembangunan WAN yang  menghubungkan kabel – kabel jaringan dengan perangkat fisik lainnya seperti router, modem, komputer, server, dll.

5.      Penyediaan Pusat Data dan Pusat Pemulihan Data (Data Center/Data Recovery Center)

Pusat Data (Data Center) adalah suatu fasilitas yang digunakan untuk menempatkan sistem komputer dan komponen-komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan penyimpanan data. Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya redundan (cadangan), koneksi komunikasi data redundan, pengontrol lingkungan (mis. AC, ventilasi), pencegah bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik (Wikipedia, 2010). Sedangkan Data Recovery Center akan menangani replikasi data dan informasi. Bila terjadi  kegagalan pada Data Center, maka ia menjadi Data Center kedua sehingga kelangsungan proses bisnis dari SPAN tetap berjalan. Spesifikasi dan konfigurasi dari DC/DRC seperti besaran memory, storage, dll juga menjadi komponen penentu dalam kelancaran implementasi SPAN.

Kelima komponen IT diatas merupakan komponen yang saling berkaitan dan menjadi penentu keberhasilan dan kelancaran penerapan SPAN. Oleh karenanya apabila ada permasalahan saat implementasi SPAN, maka analisa penyebab permasalahan yang mungkin timbul tidak hanya dilihat dari satu sisi aplikasinya (COST) saja atau jaringannya saja, namun juga komponen lainnya.