Minggu, 08 Januari 2012

PerbaikanToilet DPR habis 2 Milyar

Jakarta - Masa reses (libur sidang) anggota DPR akan segera berakhir pada 8 Januari 2012. Saat bertugas di awal tahun 2012, anggota DPR sudah mendapatkan toilet baru yang kinclong dan wangi.

Setjen DPR saat ini telah memulai renovasi toilet di Gedung Nusantara I DPR. Gedung Nusantara I DPR adalah gedung tempat para wakil rakyat berkantor.

"Waktu itu kita meminta kepada Setjen DPR agar toilet di Gedung Nusantara I diperbaiki. Jangan sampai masih ada bau yang sampai saat ini masih ada. Termasuk toilet di seluruh lantai karena memang toiletnya sudah cukup parah kondisinya," tutur Sekretaris Fraksi Hanura DPR, Saleh Husin.

Hal ini disampaikan Saleh kepada detikcom, Selasa (3/1/2012).

Namun Saleh yang juga anggota BURT DPR ini mengaku tak tahu betapa anggaran untuk memperbaiki toilet di Gedung Nusantara I DPR. Karena perbaikan toilet memang dilakukan selama anggota DPR memasuki masa reses.

Menurut sumber detikcom di internal DPR, perbaikan toilet di Gedung Nusantara I DPR ini memakan biaya hampir Rp 2 miliar. Gedung Nusantara I DPR berlantai 24 dan dilengkapi sekitar empat toilet di setiap lantainya.


Sumber : http://forum.kompas.com/nasional/58985-perbaikan-toilet-dpr-habis-2-milyar.html

Tanggapan :
Sungguh mengecewakan dan tak patut untukdi contoh masyarakat indonesia. Mengapa demikian, pertama karena toilet yang baud an kotor tersebut adalah perbuatan orang-orang DPR itu sendiri yang tidak menjaga dan merawat toilet yang mengakibatkan toilet menjadi kotor dan baud an menjadi rusak. Kedua, tidak menjaga kebersihan tersebut sesuatu hal yang tak pantas dilakukan DPR. Dan perbaikan toilet tersebut menghambur-hamburkan uang Negara karena kesalahan murni dari DPR itu sendiri, kenapa tidak memperbaiki toilet dengan gaji anggota DPR itu sendiri secara gaji anggota DPR sangat besar? Ketiga , ini merupakana tindakan konyol dan memalukan. Dana yang cukup besar seharusnya tidak di gunakan hal-hal seperti ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.