Senin, 09 Januari 2012

Persamaan dan Perbedaan Rentenir/Lintah Darat Dengan Bank

Sebuah pertanyaan yang cukup mengusik saya karena setelah dipikir-pikir ternyata praktek bank adalah tidak jauh berbeda dengan praktek rentenir alias lintah darat yang sering saya lihat di film televisi kita. celakanya masyarakat indonesia dengan senang hati menerima rentenir modern gaya baru tersebut dan pemerintah sangat menghormatinya melindunginya dengan berbagai produk hukum.

Persamaan Rentenir Dengan Bank adalah :

- Sama-sama membungakan uang kepada orang-orang yang meminjam uang. bunga pun juga bisa berbunga (bunga berbunga) untuk menambah keuntungan bank.

- Mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari keuntungan sebesar-besarnya.

- Bank dan rentenir keduanya memiliki jatuh tempo, besaran bunga dan sanksi bagi yang tidak dapat membayar tepat pada waktunya.

- Senang menggunakan kekerasan fisik dan psikis kepada penunggak hutang yang dilakukan oleh bagian debt collector (penagih hutang) dari bank maupun pihak ketiga.

- Sangat menyukai barang jaminan yang dapat dimiliki jika peminjam uang gagal membayar cicilan atau melunasi hutang-hutangnya.

- Terlihat sangat bersahabat di awal dan bisa menjadi sangat menakutkan dengan teror-terornya di saat peminjam uang gagal membayar hutangnya.

- Berusaha mencari peminjam uang sebanyak-banyaknya agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.


Perbedaan Rentenir Dengan Bank adalah :

Rentenir alias lintah darat sangat dibenci oleh pemerintah dan masyarakat umum, sedangkan bank sangat diagung-agungkan oleh pemerintah dan masyarakat. uang kita rupiah sendiri juga diatur oleh sebuah bank sentral. Setelah melihat semua ini semua bagi saya pribadi, bank adalah bentuk modern dari praktek rentenir alias lintah darat, rajanya riba dan saudara kembar dari bank konvensional.

Tambahan: Dilemanya masyarakat sekarang ini banyak bergantung pada bank seperti mengambil gaji, bayar telepon,listrik dan transaksi2 lainnya...jadi memang bank juga mempermudah masyarakat melakukan transaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.